Kamis, 08 Maret 2012

Laporan Pendahuluan Nifas


MASA NIFAS

Masa Nifas adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil.
Lama masa nifas ini adalah 6 – 2 minggu.
Nifas dibagi dalam 3 periode :
1.      Puerperium Dini
      Kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
2.      Puerperium Intermedial
      Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6 – 8 minggu.
3.      Remote Puerperium
      Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna

Involusi Alat-alat Kandungan :
1.      Uterus
Secara berangsur-angsur menjadi kecil sampai akhirnya kembali sebelum hamil.
2.      Bekas Implantasi Uri
Mengecil karena kontraksi dan menonjol ke kavum Uteri dengan diameter 7,5 cm, sesudah 2 minggu menjadi 3,5 cm, minggu ke 2,4 cm dan akhirnya pulih.
3.      Luka – luka
Luka pada jalan lahir jika tidak disertai Infeksi atau sembuh dalam 6-7 hari
4.      Rasa Sakit ( After Pains )
Disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan.
5.      Lochia
Adalah cairan sekret yang berasal dari kavum uteri dan vagina.
· Lochia Rubra : berisi darah segar dan sisa selaput ketuban, sel desidua, verniks, lanugo dan mekoneum selama 2 hari paska persalinan.
· Lochia Sanginolenta : warna merah kuning berisi darah dan lendir. Hari ke: 3-7 PP
· Lochia Serosa : berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi. Hari ke 7-14 PP
· Lochia Alba : cairan putih > 14 hari PP.
Serviks
Setelah persalinan bentuk serviks agak menganga seperti corong. Setelah bayi lahir tangan masih bisa masuk rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui 2-3 jari dan 7 hari dapat dilalui 1 jari.

6.      Ligamen – ligamen
Liagamen Fasia dan diafragma pelvis yang mengendor pada waktu persalinan, setelah bayi lahir berangsur ciut dan pulih kembali.

Perawatan Pasca Persalinan :
1.      Mobilisasi
Setelah melahirkan ibu harus istirahat terlentang selama 8 jam kemudian boleh miring kekiri dan kekanan. Hari ke 2 diperbolehkan duduk, hari ke 3 jalan-jalan, hari ke 4 atau 5 diperbolehkan pulang.
2.      Diet
Sebaiknya makan – makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayur mayur dan buah – buahan.
3.      Miksi
Kadang wanita mengalami sulit kencing karena sfingter uterus ditekan kepala janin dan spasme oleh iritasi. Sfingter ani selama persalinan oleh sebab itu kandung kemih menjadi ocdem. Kencing hendaknya dapat dilakukan sendiri secepatnya.
4.      Defekasi
BAB harus dilakukan 3-4 hari PP.     
5.      Perawatan Payudara.
Dianjurkan sekali supaya ibu menyusukan bayinya karena sangat baik untuk kesehatan bayinya.


I.            PENGKAJIAN DATA TERFOKUS
·         Data subyektif
·         Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu dan seakarang, ANC, Imunisasi TT, Keluhan
·         Riwayat kesehatan
·         Data obyektif
·         TTV, Suhu, nadi, tekanan darah, RR
·         Keadaan umum
·         Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi)

II.         DIAGNOSA KEBIDANAN
Ny...........Pooooo Past partum hari ke ...........
Masalah
1.      Perubahan organ-organ tubuh
2.      Keluhan-keluhan
Kebutuhan
1.      Pemenuhan nutrisi
2.      Breast feeding ASI
3.      Personal hygiene
4.      Perawatan BBL
5.      KB
III.      ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
         _____ 

IV.      EVALUASI KEBUTUHAN SEGERA 
       _____

V.         PERENCANAAN 

Masalah Kebutuhan
Intervensi
Rasionalisasi
Ny........Poooooo
Post partum hari ke

Masalah :
·         After pain

·         Bendungan ASI

·         Sepsis Puerperialis




·         Bradikardi




·         Konstipasi







·         Sulit Kencing






·     Post partum blues
·     Pemeriksaan TTV

·     Observasi TFU, UC, Kandung Kemih, Perdarahan

·     Beri penjelasan pada ibu bahwa hal tersebut fisiologi
·     Menganjurkan ibu untuk tetap menyusukan ASI ke bayinya
·     Ajari Perawatan payudara
·     Kompres air biasa
·     Beri ibu antipiretik dan antibiotik
·     Anjurkan ibu jaga personal hygiene

·     Beri ibu asupan nutrisi / teh hangat
·     Beritahu bahwa nrudikardi adalah fisiologi

·     Menganjutrkan ibu makan-makanan yang berserat / tidak tarak
·     Menganjurkan ibu banyak minum air putih
·     Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini

·     Menganjurkan ibu jongkok di kamar mandi
·     Memberikan rangsangan percikan air / menyalakan krans
·     Menganjurkan ibu banyak minum air putih

·     Anjurkan orang terdekat (suami dan keluarga) untuk memberikan dorongan moriil dan kasih sayang
·     Beri penjelasan tentang perawatan diri dan BBL
·     Mengetahui keadaan dan kondisi ibu secara umum
·     Untuk mendeteksi HPP


·     Kontraksi rahing kembali ke bentuk semula
·     Agar ASI bisa mengalir lancar
·     ASI lancar
·     Untuk menurunkan panas
·     Untuk menurunkan panas, untuk membunuh bakteri
·     Untuk menghentikan infeksi


·     Untuk memnuhi nutrisi

·     Bradikardi disebabkan shunt yang terputus

·     Untuk mempermudahkan BAB I defikasi

·     Untuk Memperlancar defekasi
·     Untuk Memperlancar sirkulasi darah

·     Untuk rangsangan agar dapat kencing
·     Agar ibu dapat kencing sendiri
·     Untuk mempermudah BAB


·     Ibu akan menjadi klebih mudah dan nyaman


·     Ibu dan BBL seera dapat menyesuaikan diri .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar